KONFIGURASI OWNCLOUD

 

Hallo teman-teman kembali lagi dengan saya Ana Dwi Safitri,dalam pertemuaan pembelajaran kita akan membahas tentang bagaimana cara KONFIGURASI OWNCLOUD.

Apakah kalian ingin mencari Tauh bagaimana cara konfigurasi CLOUD? YUKKK MARI KITA CARI TAU CARANYA GIMANA

PENGERTIAN

OwnCloud adalah sebuah perangkat lunak open-source berbasis web yang digunakan untuk menyimpan dan berbagi file (file hosting) secara pribadi di server sendiri. Dengan OwnCloud, pengguna dapat membuat layanan mirip Google Drive atau Dropbox, tetapi data tersimpan di server pribadi atau server organisasi sehingga lebih terkontrol dari sisi keamanan dan privasi.

CARA KERJA

1.      Instalasi di Server

OwnCloud dipasang pada server (bisa VPS, dedicated server, atau server lokal) dengan dukungan web server (Apache/Nginx), PHP, dan database (MySQL/MariaDB).

2.      Penyimpanan Data

File yang diunggah pengguna akan disimpan di server miliknya sendiri, bukan di server pihak ketiga.

3.      Akses via Web & Aplikasi

Pengguna dapat mengakses file melalui browser, aplikasi desktop, atau aplikasi mobile. OwnCloud juga mendukung sinkronisasi otomatis antar perangkat.

4.      Kolaborasi

Pengguna dapat berbagi file/folder dengan orang lain, memberi izin (read-only, edit), bahkan integrasi dengan aplikasi lain seperti kalender, kontak, dan dokumen.

KELEBIHAN

  • Kontrol penuh atas data, karena disimpan di server sendiri.
  • Privasi lebih terjamin, cocok untuk perusahaan atau organisasi.
  • Open-source, gratis digunakan, bisa dikembangkan sesuai kebutuhan.
  • Multi-platform, dapat diakses dari web, desktop, maupun seluler.
  • Fitur sinkronisasi dan kolaborasi mendukung berbagi file, pengeditan, kalender, kontak, dan integrasi dengan alat lain.
  • Dapat berinteraksi dengan penyimpanan lain seperti Amazon S3, Google Drive, Dropbox, dan sebagainya.
KEKURANGAN

-Membutuhkan server sendiri untuk dijalankan.
-Ada biaya infrastruktur karena harus menyediakan server dan penyimpanan.
-Instalasi dan manajemen lebih rumit dibandingkan layanan cloud komersial.
-Performa bergantung pada spesifikasi server.
-Membutuhkan admin IT untuk keamanan, pembaruan sistem, dan backup data.

Ø       PENYIMPANAN CLOUD SISTEM PEMBUATAN TUJUAN

1.Memudahkan Akses Software

Memberikan akses yang lebih cepat dan mudah bagi siswa untuk mengunduh ISO sistem operasi, tools jaringan, maupun software pemrograman tanpa harus bergantung pada teknisi komputer.

2.Meningkatkan Efisiensi Distribusi

Mengurangi waktu dan tenaga dalam proses distribusi software, karena file dapat diakses secara mandiri melalui jaringan sekolah.

 3.Mendukung Kegiatan Praktikum

Menyediakan sumber perangkat lunak yang bertujuan sehingga siswa selalu memiliki akses ke perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran dan praktikum.

 4.Menjamin Ketersediaan dan Konsistensi File

Menyediakan repositori tujuannya sehingga semua siswa mendapatkan perangkat lunak dengan versi yang sama, menghindari perbedaan atau kerusakan file.

 5.Meningkatkan Kemandirian Siswa

Mendorong siswa untuk mandiri dalam mengunduh, menginstal, dan menggunakan software sesuai kebutuhan tanpa menunggu teknisi.

 6.Mengoptimalkan Infrastruktur Jaringan Sekolah

Memanfaatkan jaringan lokal (LAN/WLAN) sekolah untuk mengurangi ketergantungan pada perangkat transfer manual seperti flashdisk atau harddisk eksternal.

 7.Mendukung Digitalisasi dan Modernisasi Jurusan TKJ

Mengembangkan ekosistem pembelajaran berbasis teknologi yang lebih profesional, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di bidang Teknologi Komputer dan Jaringan

INSTALASI DAN CONFIGURASI

1. unduh file ISO dari TurnKey. Setelah itu, buatlah virtual machine (VM) baru seperti prosedur biasanya. Untuk pengaturan jaringan, pilih opsi Bridge Adapter, lalu sesuaikan dengan jenis koneksi internet yang sedang aktif. Misalnya, jika kamu sedang menggunakan WiFi, maka pilih adaptor yang terhubung dengan jaringan WiFi tersebut. Setelah semua pengaturan selesai, kamu bisa langsung menjalankan VM dengan menekan tombol “Start” . 

2. Setelah tampilan awal TurnKey muncul, lanjutkan dengan memilih opsi “ Install to hard disk”.



3. Apabila tampilannya seperti ini, silakan pilih opsi “Gunakan seluruh disk” . 

 




 4. Selanjutnya, klik “Selesai mempartisi dan menulis perubahan pada disk” untuk melanjutkan proses instalasi.   



5. Padabagian Tulis perubahan pada disk, pilih “Yes” untuk konfirmasi.  



6. Tunggu hingga proses instalasi sistem berjalan, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


7. Padalangkah Instal boot loader GRUB ke master boot record, silakan pilih “Yes” untuk melanjutkan.  



8. Ditahap Finalize Install, pilih opsi “Reboot system” untuk menyelesaikan proses instalasi.  


9. Setelah proses Reboot, sistem akan kembali menampilkan antarmuka awal TurnKey. Langkah selanjutnya adalah melepaskan file ISO dari VM. Setelah ISO dilepas, matikan VMterlebih dahulu, kemudian nyalakan kembali.Pada tahap ini, kamu akan diminta untuk membuat password untuk user root. Setelah menekan tombol "OK" , kamu perlu mengonfirmasi kembali kata sandi yang telah dibuat. 

10. Buat password untuk SQL seperti di gambar, lalu konfirmasi password tersebut.

 

11. Setelah membuat password MySQL, kalian akan diminta untuk membuat password untuk akun OwnCloud.

12. Setelah itu, kalian akan diminta untuk menentukan domain untuk OwnCloud kalian.


13. Disini kita skip aja



14. Disini kita skip aja



15. Jika sudah login dan muncul seperti ini kita finish aja



16. Kita cek OwnCloud lewat browser dengan ketik IP. Jika muncul seperti ini, berarti kita memasukkan IP kita.



17. Masuk ke direktori dengan ketik “cd /var/www ” lalu enter, lanjut cd owncloud enter, lalu “nano config/config.php” enter.   



18. Ganti IP dengan IP kita yaitu “10.252.235.94”


19. Login OwnCloud di browser pakai user “admin” dan “password” OwnCloud yang tadi kita buat, lalu enter.



20. Kalau mau buat user, klik “Pengguna”, lalu pilih “Tambahkan user”.

 

21. Untuk memunculkan kata sandi, klik “Setting/Pengaturan” di kiri bawah. Setelah bua



PENGUJIAN

1.Login di web menggunakan ip , Lalu masukkan nama pengguna dan kata sandinya

 

2. Setelah berhasil login ke dalam username tersebut , lalu kalian buat 2 akun lagi sesuai dengan studi kasusnya 

 

3. Setelah itu kalian login menggunakan 2 username yang berbeda, Satu per satu 

  • Nama pengguna yang pertama isi guru
 
  • Nama pengguna yang pertama isi siswa


4.Buat folder terlebih dahulu , isi folder menjadi 3 bagian ( pertama bahan yang di butuhkan, yang kedua foto hasil jadi, yang ketiga video hasil percobaan) Kemudian masukkan bahan, foto hasil dan video percobaan ke dalam folder yang telah di buat. Seperti berikut :

 

-Buat Folder Bahan Yang Di perlukan Dan Upload Filenya


2. Buat folder foto hasil dan upload fotonya


 

3.buat folder video percobaan dan upload



Comments

Popular posts from this blog

KONFIGURASI VIRTUALMIN DEBIAN 12

KONFIGURASI PROXMOX

KONFIGURASI VPN DEBIAN 12