KONFIGURASI REMOTE SERVER(SSH) DEBIAN 10

                                                      

Assalamualaikum wr.wb

Halo teman-teman! Saya Ana Dwi Safitri, dan dalam artikel kali ini, saya akan membahas cara mengatur remote server pada Debian 10. Mengakses server secara remote adalah keterampilan penting yang mempermudah pengelolaan server tanpa harus berada di lokasi fisiknya. Dalam panduan ini, saya akan memandu Anda melalui proses pengaturan remote server, termasuk konfigurasi yang diperlukan untuk memastikan akses yang aman dan efisien. Mari kita mulai dan pelajari bagaimana cara mengoptimalkan kemampuan remote server Anda dengan Debian 10!

APA ITU SERVER JARAK JAUH

        Remote Server adalah sebuah sistem komputer yang terletak di lokasi yang jauh dan diakses melalui jaringan, seperti internet. Server ini dapat digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menyediakan akses data dan kepada layanan pengguna yang terhubung ke jaringan tersebut. Jadi, dapat dikatakan bahwa Remote Server adalah pusat komputasi yang memungkinkan pengguna mengakses sumber daya komputasi dan informasi tanpa harus berada di lokasi fisik server itu sendiri.

CARA KERJA REMOTE SERVER

        Pada dasarnya, cara kerja server jarak jauh cukup sederhana. Ibarat penggunaan dalam kehidupan sehari-hari seperti melakukan panggilan telepon. Ibarat kata, komputer adalah alat untuk mengakses telepon ketika akan melakukan panggilan. Sedangkan, IP server adalah ibarat nomor telepon tujuan panggilan.
        Jadi, cara kerjanya, klien menghubungi server untuk meminta izin mengaksesnya secara jarak jauh. Ketika klien memberikan nama pengguna dan kata sandi untuk login, maka otomatis klien bisa melakukan akses penuh. Dengan begitu, kamu bisa leluasa mengakses server dan menjadikan komputer kamu sebagai server jarak jauh. Hanya saja, agar bisa meremote server dari jarak jauh harus memiliki komputer dengan spesifikasi yang memadai.

FUNGSI SERVER JARAK JAUH

1. Mengendalikan Komputer Lain

Fungsi server jarak jauh yang pertama adalah mengontrol atau mengendalikan komputer lain yang ada di jaringan server yang sama. Server ini tentunya sangat berguna bagi perusahaan dengan banyak cabang.Dengan jarak server yang jauh, kamu bisa mengakses aplikasi atau software yang ada di komputer lain. Nantinya, kamu tinggal mengeceknya di server komputer.

2. Menyalakan dan Mematikan Komputer

Jika kamu berprofesi sebagai IT, tentunya paham dengan fungsi server jarak jauh yang satu ini yakni menyalakan dan menyalakan komputer dari jarak jauh. Operator hanya cukup bekerja di balik layar komputer server. Misalnya, kamu bisa menyalakan komputer kasir di suatu minimarket tanpa harus berada di lokasi. Kamu cukup memakai operator komputer untuk menyalakan komputer kasir, termasuk menyalakannya dari jarak jauh.

3. Menyalakan dan Memmatikan Server

Penggunaan server jarak jauh memungkinkan Anda menyalakan dan mematikan server dari tempat yang berbeda dengan lokasi server. Hal ini memberi kemudahan maintenance dan konfigurasi server menjadi lebih efektif. Ketika server bisa kamu kontrol secara berkala maka kinerjanya lebih optimal. Dengan remote server akan segera mengetahui jika ada error pada server.

4. Memantau Keamanan Server

        Pada server terdapat berbagai data dan informasi penting yang menjaga kerahasiaannya. Akan sangat berbahaya, jika server terjadi serangan dari hacker untuk mencuri data ataupun merusak sistem server. Oleh karena itu, jarak server yang jauh dapat membantu untuk menyatukan dan menjaga keamanan server tanpa perlu berada terus-menerus di ruangan server. Pemantauan bisa kamu lakukan dari jarak jauh atau secara jarak jauh.

5. Memudahkan Perbaikan Sistem

Fungsi server jarak jauh yang krusial adalah memudahkan untuk perbaikan sistem ketika mengalami error atau bug yang dapat mengganggu jaringan atau website. Dengan jarak server yang jauh, masalah sistem error bisa cepat Anda tangani. Perbaikan sistem menjadi lebih mudah dan petugas IT bisa langsung menanganinya tanpa harus repot datang langsung ke lokasi server berada.

LANGKAH-LANGKAH INSTAL DAN KONFIGURASI REMOTE SERVER(SSH) PADA DEBIAN 10 

1) Login menggunakan akun ROOT,Kemudian setting IP Address dengan mengetik "nano /etc/network/interfaces".


2)  Ganti DHCP menjadi static dan Setting IP Address, lalu simpan (ctrl-O, enter, ctrl+X)
    Jika sudah masuk. Ketik Restart jaringan dengan menggetikkan "/etc/init.d/networking restart".

3) Kemudian ketik "apt install openssh-server",tekan "y" lalu enter.


4). Ganti dvd 1 pada perangkat lalu "enter", setelah selesai proses ketik "dpkg -l openssh-server" untuk memeriksa sshnya apa yang sudah terinstall atau belum.


5) Lalu lakukan konfigurasi pada file sshd config ketik "nano /etc/ssh/sshd_config".


6) Jika sudah kalian bisa mengganti port dengan menghapus tanda # ,disini saya mengganti portnya menjadi "21".


7) Lalu scroll ke bawah pada "permitRootLogin melarang-password" dan ganti menjadi "permitRootLogin yes",dan hilangkan tanda #.Kemudian simpan dengan(ctrl+x ,enter,y ,enter   
    (ctrl+o).


8) Setelah itu kita lakukan restart ssh kita ketik " /etc/init.d/ssh restart".


9) Selanjutnya buka aplikasi cmd untuk memeriksa koneksinya, lalu ketikkan IP server kita dan "enter".


10) Kemudian buka aplikasi putty masukkan lagi IP server kita dan port yang telah kita buat, lalu tekan "open".


11) Kemudian kita coba login dengan mengetikkan "root" lalu masukkan "password".


12) Kemudian kita coba membuat direktori, ketik "cd /home/" enter, lalu ketik "ls" dan enter.
      kemudian kita mau buat misalnya "mkdir tkj 1" enter, lalu ketik "ls" dan enter lagi . jika sudah masuk direstory yang sudah kita buat akan muncul disitu.



13) Lalu kita cek diserver kita ,benar atau tidaknya yang telah kita buat itu diserver kita,dengan mengetik "cd /home/" enter ,lalu ketik "ls" dan enter.


       Sekian panduan mengenai cara mengatur remote server pada Debian 10. Dengan konfigurasi yang tepat, Anda dapat dengan mudah mengelola server dari jarak jauh, meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam administrasi sistem. Semoga langkah-langkah yang telah dibagikan bermanfaat dan membantu Anda dalam mengoptimalkan pengelolaan remote server. Jangan ragu untuk meninggalkan komentar atau bertanya jika Anda memiliki pertanyaan atau mengalami kesulitan. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel berikutnya!

waalaikumsalam, wr.wb


Comments

Popular posts from this blog

KONFIGURASI VIRTUALMIN DEBIAN 12

KONFIGURASI PROXMOX

KONFIGURASI VPN DEBIAN 12